Senin, 14 Juni 2010

5 Kota Paling Berbhaya di Dunia

Kejahatan udah gak asing banget di kota-kota berikut ini, dengan tingginya tingkat kriminalitas menempatkan ke5 kota ini menjadi kota paling berbahaya di dunia. Angka perampokan, pembunuhan, pemerkosaan dan kejahatan lainnya sangat tinggi di kota-kota ini, namun sebagian dari beberapa orang masih saja mengunjungi kota ini untuk berwisata, meskipun disarankan untuk sangat berhati-hati kepada pengunjung yang mendatangi kota -kota berbahaya ini.

1. Cape Town, Afrika Selatan (62 pembunuhan / 100 ribu penduduk)

Kejahatan menjadi masalah yang terbesar di Afrika Selatan, baik kepada penduduk maupun para wisatawan baik pembunuhan maupun perampokan. Berita baiknya angka kriminal tersebut agak sudah berkurang dikarenakan mungkin Afrika Selatan akan menjadi tuan rumah pada Piala Dunia 2010 sehingga penjagaan oleh pihak kepolisian setempat diperketat di setiap jalan-jalan kota tersebut.
Cape Town adalah kota yang indah yang menjadi tujuan beberapa wisatawan yang mampir ke Afrika Selatan di antara beberapa kota paling berbahaya lainnya, karena tingginya tingkat perampokan, pemerkosaan, penculikan bahkan pembunuhan. Menurut polisi setempat, pembunuhan terjadi biasanya di daerah-daerah miskin dan pinggir kota, bukan di daerah kelas atas. Karena kemiskinan hal perampokan di daerah ini mungkin adalah biasa karena faktor ekonomi dari pelaku yang memaksa mereka melakukan perampokan, oleh karena itu bepergian sendiri di malam hari dan membawa ATM tidak di sarankan.

2. New Orleans, Amerika Serikat (95 pembunuhan / 100 ribu penduduk)

Tingkat pembunuhan di kota New Orleans berada di peringkat paling atas diantara kota-kota lain di Amerika Serikat, dan karena itu kota ini disebut sebagai kota dengan pembunuhan terbesar Amerika Serikat. Namun menurut polisi terjadi penurunan angka pembunuhan di tahun 2008 dibanding tahun 2007 yang turun 15%, demikian juga dengan kejahatan lainnya seperti pemerkosaan dan perampokan bersenjata.
Menurut data dari FBI terjadi 95 kasus pembunuhan dari 100ribu penduduk, tapi menurut kepolisian setempat mengatakan hanya terjadi 67 kasus pembunuhan dari 100ribu jumlah penduduk pada tahun 2008, kejahatan dan kekerasan merupakan masalah di daerah berpenghasilan rendah, oleh karena itu Lonely Planet menyarankan kepada para pelancong untuk tidak pergi sendirian di malam hari.

3. Caracas, Venevuela (130 pembunuhan / 100 ribu penduduk)

Dan diantara kota-kota paling berbahaya tersebut adalah Caracas, Ibukota Negara Venezuela. Pada akhir tahun 2008 majalah Foreign Policy menyebut Caracas sebagai "the murder capital of the world" atau "pembunuhan ibukota dunia", pada bulan Desember tahun 2008 CNN melaporkan setidaknya 510 kasus pembunuhan terjadi di kota tersebut.
Masalah di Caracas bukan hanya transaksi obat-obatan terlarang dan perang antar geng, tetapi juga peningkatan kemiskinan kota dihuni oleh sekitar 4juta orang, selain itu rasio pembunuhan meningkat sebanyak 67% sejak Presiden Chavez mengambil kontrol atas negara tersebut. Pelecehan oleh polisi terjadi dimana-mana, tidak adanya kontrol atas senjata-senjata dan tidak ada kontrol yang baik terhadap milisi.

4. Ciudad Juárez, Mexico (130 pembunuhan / 100 ribu penduduk)

Meksiko, adalah sebuah negara yang menarik untuk dikunjungi karena banyak tempat-tempat bersejarah dan situs alam yang menakjubkan. Namun negara tersebut juga mengalami masalah serius dengan kejahatan seperti, perampokan, penculikan, kekerasan seksual dan kejahatan narkoba. Diantara daerah yang terkena dampak buruk salah satunya adalah Chihuahua. Ciudad Juárez kota yang terletak diperbatasan Amerika Serikat dan Meksiko ini memiliki reputasi yang sangat buruk karena tingkat kekerasan yang sangat tinggi, yang berdampak dapat mengancam keselamatan penduduk dan wisatawan karena transaksi narkoba yang tersebar diseluruh penjuru kota.
Sejak Januari 2007 tercatat telah terjadi 8.830 kasus pembunuhan narkoba di meksiko. Bahkan pada bulan Februari 2009 Departemen Luar Negeri Amerika Serikat bahwa sejak januari 2008 terdapat 1.800 orang tewas di tempat itu.

5. Mogadishu, Somalia ( Tak Ada Data)

Penringatan pemerintah terhadap perjalanan ke Somalia adalah bulat, negara di Afrika ini tetap sangat berbahaya dan resiko besar terhadap keamanan siapapun karena ancaman terorisme, perang etnis dan penculikan atau pembajakan tingkat tinggi dari pantai.
Pusat kejahatan brutal adalah terjadi di Mogadishu, ibukota Somalia. Kota ini telah hancur oleh perang sodara yang berlangsung, Pada 2008, sekitar setengah dari penduduk kota itu (0,5 juta) telah meninggalkan ibukota. Menurut PBB, puluhan orang yang terluka setiap hari di Mogoadishu, dan pemboman banyak membunuh warga sipil.
Tidak ada yang benar-benar tahu berapa banyak orang tewas di kota itu, tetapi tanpa perselisihan Mogadishu tetap menjadi kota yang paling taat hukum dan berbahaya di dunia. Sejak penggulingan Presiden Siad Barre pada tahun 1991 satu juta orang kehilangan nyawa di Somalia karena perang saudara dan kelaparan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar